Selasa, 16 Desember 2014

GO GREEN

Menanam Pohon Untuk Dunia
           Adannya pohon di bumi ini dapat bermanfaat untuk kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi ini. Dan adanya Global Warming di Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global di bumi ini.
Melestarikan hutan dan menanam pohon mampu membantu masyarakat beradaptasi terhadap perubahaniklim. Kesimpulan ini terungkap dari hasil penelitian terbaru mengenai hutan dan ekosistemnya yang ada di hutan.
Penelitian yang dipimpin Emilia Pramova dari CIFOR ini mengungkapkan, dengan mengetahui fungsi dari ekosistem, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi internasional bisa menciptakan program adaptasi yang tepat guna mengurangi ancaman perubahan iklim.
Menurut para peneliti, saat ini masih sedikit penelitian mengenai adaptasi berbasis ekosistem (ecosystem based adaptation, EBA). Namun berbagai literatur mengenai jasa ekosistem bisa membantu mengisi kesenjangan pengetahuan ini.
Dari penelitian yang dipimpin CIFOR, tim peneliti menemukan lima manfaat hutan dan pepohonan dalam membantu adaptasi perubahan iklim. Kelima manfaat hutan dan pepohonan tersebut adalah:
1. Hutan dan pepohonan mampu memenuhi kebutuhan komunitas lokal yang tengah menghadapi ancaman perubahan iklim.
2. Pepohonan membantu menciptakan iklim mikro (micro climate) bagi lahan pertanian, menjaga ketersediaan air dan kesuburan tanah sehingga membantu menciptakan proses produksi pertanian yang berkelanjutan.
3. Wilayah serapan air yang masih dilindungi oleh hutan mampu menjaga penduduk dan tanah dari bencana kekeringan sehingga mampu mengurangi dampak perubahan iklim.
4. Hutan (misal hutan mangrove) juga mampu melindungi wilayah pantai dari ancaman yang berkaitan dengan iklim.
5. Hutan dan pepohonan di perkotaan bisa menurunkan temperatur udara dan menyimpan air yang sangat diperlukan oleh penduduk perkotaan.
Menurut tim peneliti, pemahaman yang menyeluruh mengenai adaptasi berbasis ekosisthttp://ehmakassar.tumblr.com/post/47751630204/lima-manfaat-menanam-pohon-dan-melestarikan-hutanem diperlukan agar kita bisa memerhitungkan biaya, efisiensi dan manfaat timbal balik antara program adaptasi dengan ekosistem hutan dan pepohonan. 
 
 Sumber: Via Hijauku.com .


    

Minggu, 23 November 2014

GO GREEN

Menanam Pohon Sangat Berarti Bagi Bumi


       Pohon sangat berarti bagi bumi untuk kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya pohon di bumi, makhluk hidup yang ada di bumi akan mati. Karena pohon dapat memberikan oksigen dan karbondioksida untuk makhluk hidup di bumi.
Pohon memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia di antaranya sebagai berikut:


1. PRODUSEN

Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, ketergantungan antarkomponen selalu melibatkan unsur tanaman. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Rantai makanan dan piramida makanan, misalnya. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis, yaitu sebagai penyedia makanan atau produsen. Oleh karena itu, bila tanaman yang bertindak sebagai produsen sampai terganggu keberadaannya atau bahkan terancam kepunahan, dapat dipastikan semua makhluk hidup lain pun akan terancam kepunahan pula.

2. MENAHAN LAJU AIR DAN EROSI

Fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Menurut penelitian, hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60 - 80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.

3. MENJAGA KESUBURAN TANAH

Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir - butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.

4. MENGHASILKAN OKSIGEN DAN MENGURANGI KARBONDIOKSIDA

Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Sementara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida. Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2

5. LINGKUNGAN MENJADI NYAMAN

Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.

6. MENGURANGI ZAT PENCEMAR UDARA

Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat - zat tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang m
embahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi.

Sumber: 
Belantara Indonesia

Jumat, 03 Oktober 2014

Ulangan Harian

Puan Khawatir Koalisi Merah Putih Hambat Pelantikan Jokowi-JK

Jumat, 3 Oktober 2014 | 20:19 WIB
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menangis saat membacakan pernyataan sikap dan rekomendasi Rakernas IV PDI-P di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mencurigai ada maksud tersembunyi dibalik ngototnya partai politik yang tergabung dalam koalisi merah putih menguasai pimpinan DPR dan MPR beserta alat kelengkapannya. Puan khawatir mereka sedang merancang strategi untuk menghambat pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 September mendatang.
"Jangan sampai tanggal 20 Oktober terjadi wacana pemboikotan, dan menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Puan di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2014) malam.
Hal tersebut disampaikan Puan usai Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada frkasi PDI-P terkait perebutan pimpinan DPR yang dimenangkan Koalisi Merah Putih.
"Jadi saya berharap itu proses konstitusional yang harus dilakukan dan tidak boleh terhambat," tambahnya.
Langkah selanjutnya, kata Puan, koalisi Jokowi-JK akan tetap terus berjuang untuk membela hak-hak rakyat. Namun puan tidak bisa menjelaskan langkah nyata apa yang akan dibuat untuk melakukan perjuangan itu.
"Rakyat juga sudah melihat proses konstitusional sudah diciderai dan rakyat akan marah. Rakyat paham dan tahu, kami tetap optimis bahwa kami akan tetap bersama-sama rakyat," pungkas putri Megawati itu.
Sebelumnya, Koalisi Merah Putih berhasil mendapatkan empat kursi pimpinan DPR, yakni Setya Novanto (Golkar) sebagai Ketua DPR dan tiga Wakil Ketua DPR, yakni Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), dan Fadli Zon (Gerindra). Fraksi Partai Demokrat mendapat satu kursi wakil ketua (Agus Hermanto) setelah mendukung paket pimpinan DPR yang diajukan KMP.
Koalisi Jokowi-JK hanya terdiri dari empat partai dan gagal melobi partai lain hingga akhirnya gagal pula mengusung paket calon pimpinan. Paket calon pimpinan harus mencakup lima orang dari lima fraksi yang berbeda.

Sumber :  http://nasional.kompas.com/read/2014/10/03/20194921/Puan.Khawatir.Koalisi.Merah.Putih.Hambat.Pelantikan.Jokowi-JK

Opini :
       Menurut saya, ketua DPP partai Demokrasi Indonesia Puan Maharani memang benar karena curiga terhadap politik yang tergabung dalam koalisi merah putih yang menguasai DPR dan MPR serta alat selengkapnya. Puan juga sedang meracang strategi untuk pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla. Yang dilaksanakan pada tanggal 20 September.
       Saya juga berharap agar pada tanggal 20 September mendatang jangan sampai terjadi wacana pemboikota, dan menggagalkan pelantikan presidan dan wakil presiden yang terpilih. Hal tersebut disampaikan Puan usai ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Kamis, 02 Oktober 2014

Opini

Perpustakaan SMP Pius Bakti Utama Gombong
                Sudah hampir 3,5 tahun saya bersekolah di SMP Pius Bakti Utama Gombong. Tapi, masih banyak pertanyaan-pertanyaan saya mengenai sekolah yang belum terjawab. Salah satunya adalah pertanyaan seputar perpustakaan sekolah. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan saya seputar perpustakaan sekolah yang mengganjal dipikiran saya :
- Kenapa tidak ada penjaga di perpustakaan sekolah?
- Kenapa buku-buku di perpustakaan sekolah banyak yang rusak/hilang?
- Kenapa buku-buku baru di perpustakaan sekolah hampir tidak ada yang menarik bagi siswa?

                Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut saya akan menuangkannya dalam bentuk tulisan yang didalamnya terdapat tanggapan beberapa bapak/ibu guru tentang pertanyaan tersebut serta kritik dan saran saya.

Kenapa tidak ada penjaga di perpustakaan sekolah?

                Sebenarnya ada seseorang yang bertugas menjaga perpustakaan sekolah. Tapi, sayangnya selain statusnya sebagai penjaga perpustakaan sekolah, dia juga berstatus sebagai guru di sekolah. Jika dia setiap hari selalu berada di perpustakaan untuk menjalankan tugasnya menjaga perpustakaan sekolah, dia meninggalkan tugasnya sebagai guru. Sebaliknya, jika dia mengajar setiap hari, dia akan meninggalkan tugasnya sebagai penjaga perpustakaan. Saya pernah menanyakan tentang hal ini kepada seorang guru di sekolah, guru tersebut mengatakan bahwa sudah ada rencana untuk mencari karyawan baru khusus untuk menjaga perpustakaan, tapi itu belum diputuskan, masih perlu dipertimbangkan lagi. Menurut saya, sebaiknya ada karyawan khusus untuk menjaga perpustakaan, itu sangat berguna untuk menjaga keamanan disana agar buku-bukunya tidak hilang. Bagaimana menurut Anda? Apakah karyawan untuk menjaga perpustakaan diperlukan?

Kenapa buku-buku di perpustakaan sekolah banyak yang rusak/hilang?

                Pertanyaan ini masih ada hubungannya dengan pertanyaan pertama. Adanya karyawan penjaga perpustakaan sangat berperan dalam menjaga buku-buku perpustakaan agar tidak hilang. Kesadaran siswa-siswi untuk menjaga buku yang dipinjamnya juga sangat berpotensi untuk mencegah hilang/rusaknya buku-buku di perpustakaan. Berdasarkan pengalaman saya, beberapa siswa/siswi malas mengembalikan buku yang dipinjamnya, ada juga yang mencoret-coret buku yang dipinjamnya, bahkan tidak peduli juga buku yang dipinjamnya rusak/hilang. Saran saya, seharusnya sekolah menetapkan beberapa peraturan tertulis untuk mencegah adanya buku yang rusak/hilang. Contohnya :
- Jika ada siswa/siswi yang merusak/menghilangkan buku perpustakaan, maka siswa/siswi tersebut harus membayar denda. Karena, itu juga termasuk dalam merusak fasilitas sekolah.
- Membatasi waktu peminjaman buku perpustakaan. Artinya, jika ada siswa/siswi yang meminjam buku perpustakaan melebihi waktu yang telah disepakati, maka karyawan penjaga perpustakaan akan meminta buku yang belum dikembalikan oleh siswa/siswi tersebut, sehingga resiko hilangnya buku perpustakaan dapat teratasi.
Jadi, mari kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga buku-buku di perpustakaan. Sekolah sudah berbaik hati mau meminjamkan buku-buku di perpustakaan untuk kita, dan kita bertanggung jawab untuk menjaganya karena itu bukan milik kita sendiri. Jika kita tidak menjaganya, kasihan juga adik kelas kita kalau hampir semua buku-buku di perpustakaan rusak/hilang. Apakah Anda sendiri sudah sadar akan hal tersebut?

Kenapa buku-buku baru di perpustakaan sekolah hampir tidak ada yang menarik bagi siswa?

                Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat mengganjal pikiran saya karena saya suka membaca buku, terutama novel dan komik.  Kebanyakan buku-buku baru di perpustakaan adalah buku tentang pelajaran, sehingga semakin sedikit siswa/siswi yang berminat untuk meminjam buku diperpustakaan. Padahal menurut saya, membaca adalah hal yang sangat penting karena bisa menambah wawasan kita. Saya mengerti jika bapak/ibu guru maupun suster lebih setuju jika buku-buku di perpustakaan didominasi oleh buku-buku pelajaran, tetapi kita juga perlu untuk membaca buku-buku lainnya agar tidak bosan. Saya masih ingat, dulu di perpustakaan sekolah ada banyak buku-buku yang menarik untuk dibaca. Contohnya Lima Sekawan, Harry Potter, The Golden Compass, dll. Tapi, sekarang hampir semua buku tersebut hilang. Saran saya, sebaiknya sekolah membeli buku-buku baru yang menginspirasi tetapi menarik untuk dibaca oleh siswa/siswi. Apakah Anda setuju jika sekolah membeli buku-buku baru yang menarik? Jika sekolah membelinya, apakah Anda akan membacanya?

JURNALISTIK

HARD NEWS
INCHEON, KOMPAS.com - Tim bulu tangkis beregu putri Indonesia akan memulai pertandingan pertama di Asian Games 2014 melawan tim Maladewa. Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/9/2014) di Gyeyang Gymnasium, Incheon, mulai pukul 09.00 waktu setempat.
Jika melihat kekuatan lawan, Indonesia punya peluang besar untuk menang 3-0. Pemain-pemain Indonesia unggul dari segi ranking dan pengalaman. Sebaliknya, Maladewa bukanlah negara bulu tangkis di mana pemain-pemainnya masih ada yang belum memiliki ranking.
"Kami optimistis bisa mengatasi tim Maladewa dengan kemenangan langsung 3-0. Karena dari segi materi pemain, kami lebih unggul," kata Lius Pongoh, Manajer Tim Indonesia.
Hal yang sama dituturkan Greysia Polii, pemain ganda putri andalan yang akan diturunkan pada laga ini. Greysia yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari ini merupakan ganda ranking 10 dunia dan telah menjuarai Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2013 dan Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2014.
"Peluang kami untuk menang atas Maladewa memang besar. Laga ini akan kami manfaatkan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pertandingan. Selain itu, kami juga bisa memanfaatkan pertandingan pertama untuk pemanasan, karena malam harinya kami akan langsung bertemu dengan tim Jepang," ujar Greysia.
Tim Maladewa hanya mengirimkan empat pemain putri yang membuat wakil mereka harus bermain rangkap. Tiga nomor tunggal akan dimainkan terlebih dahulu dan Indonesia akan menurunkan Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Hanna Ramadini. Dua nomor ganda akan diwakili Nitya/Greysia dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah.
Tim putra Indonesia yang diunggulkan di tempat kedua mendapat bye dan langsung berlaga di babak perempat final pada Minggu (21/9/2014) melawan pemenang antara Thailand atau Taiwan.

 SOFT NEWS

"Soft Tennis", Beregu Putra Berpeluang Rebut Emas

JAKARTA, KOMPAS — Tim soft tennis Indonesia mengandalkan nomor beregu putra untuk merebut satu emas dalam Asian Games Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober. Kemampuan merata dari empat atlet senior putra menjadi keunggulan pada nomor tersebut. Pelatih pemusatan latihan nasional soft tennis putra Ferly Montolalu menuturkan, empat atlet putra mampu diandalkan berkat pengalaman sebelumnya sebagai petenis berprestasi. Mereka adalah Prima Simpatiaji, Edi Kusdaryanto, Hendri Susilo Pramono, dan Ferdy Fauzi. "Mereka berempat berumur lebih dari 30 tahun dan pernah meraih medali di SEA Games untuk tenis lapangan. Mereka paham apa yang harus dilakukan di lapangan sambil terus menyesuaikan teknik agar efektif dalam soft tennis," ucap Ferly di sela-sela latihan, di Senayan, Jakarta, Rabu (3/9).
Pada nomor beregu, Prima, Edi, Hendri, dan Ferdy akan berperan sebagai pemain ganda. Nomor tunggal akan dipercayakan kepada Fernando Sanger, pemain termuda dalam tim yang masih berusia 17 tahun.
Nomor beregu akan dimainkan dengan format dua partai ganda dan satu tunggal.
Di putri, Indonesia hanya mengirimkan dua atlet, yakni Maya Rosa dan Dwi Rahayu Pitri. Mereka akan bermain di tunggal putri dan ganda campuran.
Selain beregu, atlet putra juga akan tampil dalam nomor perorangan, yaitu tunggal dan ganda putra. Edi dan Hendri akan diandalkan di tunggal putra. Untuk ganda, Hendri akan berpasangan dengan Ferdy, sementara Prima bersama Edi.
Ferly mengatakan, persiapan tim sudah lebih baik seusai uji coba lewat turnamen internasional Piala Korea di Sunchang dan Incheon, Korea Selatan, akhir Agustus.
Hasilnya, dikatakan Ferly, sudah sesuai target tim pelatih. Indonesia membawa pulang tiga perak, yaitu dari Prima (tunggal putra), Hendri/Ferdy (ganda putra), dan Dwi/Julia Sanger (ganda putri). Edi dan Ferdy juga menyumbang perunggu dari tunggal putra.
Mengingat pertandingan soft tennis dilaksanakan pada 29 Agustus-4 September, atlet memiliki sisa waktu persiapan lebih dari tiga pekan di Indonesia. Ferly mengatakan, waktu tersebut dimanfaatkan hanya untuk merawat teknik dan stamina serta mengasah taktik bertanding.
Pelatih putri Gularso Muljadi menambahkan, porsi latihan sudah didominasi simulasi permainan. ”Karena waktu sudah mepet, latihan fisik diturunkan,” ucap Gularso.
Edi mengatakan, pesaing terberat berasal dari Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. (A03)

OPINI

 KOMPAS.com - Setiap bangsa punya pilihan: melahirkan atlet bermedali emas atau perenang yang tak pernah menyentuh air; melahirkan sarjana yang tahu ke mana langkah dibawa atau sekadar membawa ijazah.
Tak termungkiri, negeri ini butuh lebih banyak orang yang bisa membuat ketimbang pandai berdebat, bertindak dalam karya ketimbang hanya protes. Tak banyak yang menyadari universitas hebat bukan hanya diukur dari jumlah publikasinya, melainkan juga dari jumlah paten dan impak pada komunitasnya.
Pendidikan kita masih berkutat di seputar kertas. Kita baru mahir memindahkan pengetahuan dari buku teks ke lembar demi lembar kertas: makalah, karya ilmiah, skripsi, atau tesis. Kita belum menanamnya dalam tindakan pada memori otot, myelin.
Seorang mahasiswa dapat nilai A dalam kelas pemasaran bukan karena dia bisa menerapkan ilmu itu ke dalam hidupnya, minimal memasarkan dirinya, atau memasarkan produk orang lain, melainkan karena ia sudah bisa menulis ulang isi buku ke lembar-lembar kertas ujian.
Pendidikan tinggi sebenarnya bisa dibagi dalam dua kelompok besar: dasar dan terapan. Pendi- dikan dasar itulah yang kita kenal sejak di SD: matematika, kimia, biologi, fisika, ekonomi, sosiologi, dan psikologi. Terapannya bisa berkembang menjadi ilmu kedokteran, teknik sipil, ilmu komputer, manajemen, desain, perhotelan, dan seterusnya.
Kedua ilmu itu sangat dibutuhkan bangsa memajukan peradaban. Namun, investasi untuk membangun ilmu dasar amat besar, membutuhkan tradisi riset dan sumber daya manusia bermutu tinggi. Siapa menguasai ilmu dasar ibaratnya mampu menguasai dunia dengan universitas yang menarik ilmuwan terbaik lintas bangsa. Negara-negara yang berambisi menguasainya punya kebijakan imigrasi yang khas dan didukung pusat keuangan dan inovasi progresif.
Dengan bekal ilmu dasar yang kuat, bangsa besar membentuk ilmu terapan. Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris adalah negara yang dibangun dengan keduanya. Namun, sebagian negara di Eropa dan Asia memilih jalan lebih realistis: fokus pada studi ilmu terapan. Swiss fokus dengan ilmu terapan dalam bidang manajemen perhotelan, kuliner, dan arloji. Thailand dengan ilmu terapan pariwisata dan pertanian. Jepang dengan elektronika. Singapura dalam industri jasa keuangannya.
Tentu terjadi pergulatan besar agar ilmu terapan dapat benar- benar diterapkan. Pada mulanya ilmu terapan dikembangkan di perguruan tinggi untuk mendapat dana riset dan menjembatani teori dengan praktik. Akan tetapi, mindset para ilmuwan tetaplah ilmu dasar yang penekanannya ada pada metodologi dan statistik untuk mencari kebenaran ilmiah yang buntutnya ialah publikasi ilmiah.
Melalui pergulatan besar, program studi terapan berhasil keluar dari perangkap ilmu dasar. Ilmu Komputer keluar dari Fakultas Matematika dan Manajemen menjadi Sekolah Bisnis. Dari lulusan dengan ”keterampilan kertas”, mereka masuk pada karya akhir berupa aplikasi, portofolio, mock up, desain, dan laporan pemecahan masalah.
Metodologi dipakai, tetapi validitas eksternal (impak dan aplikasi) diutamakan. Hanya pada program doktoral metodologi riset yang kuat diterapkan. Itu pun banyak ilmuwan terapan yang meminjam ilmu dasar atau ilmu terapan lain sehingga terbentuk program multidisiplin seperti arsitektur yang dijodohkan dengan antropologi atau arkeologi, akuntansi dengan ilmu keuangan.
FAKTA
Fakta Brasil Versus Cile

KOMPAS.com - Brasil dan Cile akan bertarung di babak perdelapan final Piala Dunia 2014, Sabtu (28/6/2014), di Estadio Mineirao, Belo Horizonte. Dua negara Amerika Selatan ini akan memperebutkan satu tiket menuju perempat final untuk menghadapi pemenang antara Kolombia dan Uruguay.
Sebelum mengikuti dan mengetahui hasil pertandingan yang akan dimainkan pada pukul 23.00 WIB, ada baiknya kita melihat beberapa fakta mengenai kedua tim:
- Brasil memenangi tiga pertemuan terdahulu di ajang Piala Dunia melawan Cile. Semua pertandingan itu terjadi di babak knock-out, masing-masing pada putaran kedua di tahun 2010, putaran kedua pada 1998 dan semifinal pada tahun 1962.
- Brasil mencetak dua gol atau lebih dalam sembilan pertemuan terakhir dengan Cile, dengan total 32 gol.
- Cile sudah kebobolan 11 gol dalam tiga pertemuan dengan Brasil di Piala Dunia.
- Eduardo Vargas mencetak gol dalam dua penampilannya yang terakhir bersama Cile ketika melawan Brasil, termasuk sebuah gol di Belo Horizonte pada April 2013.
- Neymar membuat angka cantik di Piala Dunia 2014 ini karena mencetak gol ke-100 Piala Dunia dalam pertandingan ke-100 Brasil (gol pertamanya ke gawang Kamerun di penyisihan Grup A).
- Neymar kini sudah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan Piala Dunia 2014, dan merupakan yang kedelapan dalam enam penampilan terakhir bersama Brasil.
- Empat dari lima gol Cile di Piala Dunia 2014 dicetak setelah paruh pertama.
- Cile selalu kalah di putaran kedua pada dua pertandingan terakhir di Piala Dunia, dan semuanya diderita dari Brasil (0-3 pada 2010 dan 1-4 pada 1998).
- Brasil memenangi lima pertandingan terakhir di putaran kedua Piala Dunia, mencetak 13 gol dan empat kali clean sheet alias tidak kebobolan.
- Terakhir kali Brasil kalah di putaran kedua Piala Dunia terjadi pada 1990, ketika kalah 0-1 dari rival abadinya yang juga sesama tim Amerika Selatan, Argentina.
- Secara keseluruhan, Brasil hanya satu kali kalah dalam 10 pertandingan terakhir di Piala Dunia melawan sesama tim Amerika Selatan. Sisanya, Selecao meraih delapan kemenangan dan satu kali imbang.
- Cile selalu kalah dalam empat pertandingan terakhir di Piala Dunia melawan sesama tim Amerika Selatan, meskipun tiga di antaranya selalu dari Brasil.
- Cile tidak pernah mengalahkan Brasil di tanah Brasil, kalah 20 kali serta enam kali imbang.
- Brasil saat ini tidak terkalahkan dalam 40 pertandingan secara berturut-turut jika bermain di negaranya. Kekalahan terakhir diderita ketika melawan Paraguay (0-1) dalam pertandingan persahabatan pada Agustus 2002.


Jumat, 12 September 2014

cerpen

ANAK HARIMAU


   Gempar. Pertunjukan sarkas itu terpaksa di hentikan. Seekor anak harimau belang telah mengamuk dan mencakar seorang budak. Budak itu telah di kenal pasti sebagai seorang anak Mentari yang sangat ternama dan mempunyai kedudukan yang tinggi.
    Orang ramai bertempiaran lari. Mereka bertolak-tolakan sesama sendiri untuk cepat-cepat keluar dari dewan pertunjukan itu. Jurulatih anak harimau itu sendiri menggeletar apabila anak harimau itu tiba-tiba melompat ke arah penonton dan mencakar anak menteri itu. Kayu di tangannya telah tercampak entah ke mana.
    Dalam suasana kelam kabut itu, ada penonton yang tertinggal kasut. Ada juga yang tertinggal jaket, beg plastik, makanan dan lain-lain. Namun demikian, dompet tetap dalam ingatan. Ada yang menjujung, mengapit, menggit, mengenggam, menyembunyikannya dalam baju dan melakukan berbagai cara lain. Yang pasti, mereka tidak mau kehilangan barang berharga mereka. Dalam suasana riuh rendah itu, pengumuman telah di buat. "Para penonton, tolong jangan cemas. Silakan keluar dari ruang ini sekarang. Awas, jangan lupa dompet anda."