Kamis, 02 Oktober 2014

Opini

Perpustakaan SMP Pius Bakti Utama Gombong
                Sudah hampir 3,5 tahun saya bersekolah di SMP Pius Bakti Utama Gombong. Tapi, masih banyak pertanyaan-pertanyaan saya mengenai sekolah yang belum terjawab. Salah satunya adalah pertanyaan seputar perpustakaan sekolah. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan saya seputar perpustakaan sekolah yang mengganjal dipikiran saya :
- Kenapa tidak ada penjaga di perpustakaan sekolah?
- Kenapa buku-buku di perpustakaan sekolah banyak yang rusak/hilang?
- Kenapa buku-buku baru di perpustakaan sekolah hampir tidak ada yang menarik bagi siswa?

                Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut saya akan menuangkannya dalam bentuk tulisan yang didalamnya terdapat tanggapan beberapa bapak/ibu guru tentang pertanyaan tersebut serta kritik dan saran saya.

Kenapa tidak ada penjaga di perpustakaan sekolah?

                Sebenarnya ada seseorang yang bertugas menjaga perpustakaan sekolah. Tapi, sayangnya selain statusnya sebagai penjaga perpustakaan sekolah, dia juga berstatus sebagai guru di sekolah. Jika dia setiap hari selalu berada di perpustakaan untuk menjalankan tugasnya menjaga perpustakaan sekolah, dia meninggalkan tugasnya sebagai guru. Sebaliknya, jika dia mengajar setiap hari, dia akan meninggalkan tugasnya sebagai penjaga perpustakaan. Saya pernah menanyakan tentang hal ini kepada seorang guru di sekolah, guru tersebut mengatakan bahwa sudah ada rencana untuk mencari karyawan baru khusus untuk menjaga perpustakaan, tapi itu belum diputuskan, masih perlu dipertimbangkan lagi. Menurut saya, sebaiknya ada karyawan khusus untuk menjaga perpustakaan, itu sangat berguna untuk menjaga keamanan disana agar buku-bukunya tidak hilang. Bagaimana menurut Anda? Apakah karyawan untuk menjaga perpustakaan diperlukan?

Kenapa buku-buku di perpustakaan sekolah banyak yang rusak/hilang?

                Pertanyaan ini masih ada hubungannya dengan pertanyaan pertama. Adanya karyawan penjaga perpustakaan sangat berperan dalam menjaga buku-buku perpustakaan agar tidak hilang. Kesadaran siswa-siswi untuk menjaga buku yang dipinjamnya juga sangat berpotensi untuk mencegah hilang/rusaknya buku-buku di perpustakaan. Berdasarkan pengalaman saya, beberapa siswa/siswi malas mengembalikan buku yang dipinjamnya, ada juga yang mencoret-coret buku yang dipinjamnya, bahkan tidak peduli juga buku yang dipinjamnya rusak/hilang. Saran saya, seharusnya sekolah menetapkan beberapa peraturan tertulis untuk mencegah adanya buku yang rusak/hilang. Contohnya :
- Jika ada siswa/siswi yang merusak/menghilangkan buku perpustakaan, maka siswa/siswi tersebut harus membayar denda. Karena, itu juga termasuk dalam merusak fasilitas sekolah.
- Membatasi waktu peminjaman buku perpustakaan. Artinya, jika ada siswa/siswi yang meminjam buku perpustakaan melebihi waktu yang telah disepakati, maka karyawan penjaga perpustakaan akan meminta buku yang belum dikembalikan oleh siswa/siswi tersebut, sehingga resiko hilangnya buku perpustakaan dapat teratasi.
Jadi, mari kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga buku-buku di perpustakaan. Sekolah sudah berbaik hati mau meminjamkan buku-buku di perpustakaan untuk kita, dan kita bertanggung jawab untuk menjaganya karena itu bukan milik kita sendiri. Jika kita tidak menjaganya, kasihan juga adik kelas kita kalau hampir semua buku-buku di perpustakaan rusak/hilang. Apakah Anda sendiri sudah sadar akan hal tersebut?

Kenapa buku-buku baru di perpustakaan sekolah hampir tidak ada yang menarik bagi siswa?

                Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat mengganjal pikiran saya karena saya suka membaca buku, terutama novel dan komik.  Kebanyakan buku-buku baru di perpustakaan adalah buku tentang pelajaran, sehingga semakin sedikit siswa/siswi yang berminat untuk meminjam buku diperpustakaan. Padahal menurut saya, membaca adalah hal yang sangat penting karena bisa menambah wawasan kita. Saya mengerti jika bapak/ibu guru maupun suster lebih setuju jika buku-buku di perpustakaan didominasi oleh buku-buku pelajaran, tetapi kita juga perlu untuk membaca buku-buku lainnya agar tidak bosan. Saya masih ingat, dulu di perpustakaan sekolah ada banyak buku-buku yang menarik untuk dibaca. Contohnya Lima Sekawan, Harry Potter, The Golden Compass, dll. Tapi, sekarang hampir semua buku tersebut hilang. Saran saya, sebaiknya sekolah membeli buku-buku baru yang menginspirasi tetapi menarik untuk dibaca oleh siswa/siswi. Apakah Anda setuju jika sekolah membeli buku-buku baru yang menarik? Jika sekolah membelinya, apakah Anda akan membacanya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar